antara GENTLE dan GENTLEMAN

Do you know about the word called gentle? And how about the gentleman?

Punya unsur yang sama, ada kata gentle-nya.

Tapi kalo ditranslate ke bhs Indonesia kog jadi beda ya efeknya? Padahal cuma ditambah kata man di belakangnya.

gentle

ks. 1 lemah-lembut. 2 sepoi-sepoi. 3 jinak.. -ks. berperasaan baik, ramah. -gently kk. 1 dengan hati-hati. 2 dengan lemah-lembut.

gentleman

kb. (j. -men). 1 tuan, saudara. 2 orang pria.

Mencubit arti gentle yang artinya lemah lembut, apakah gentleman seorang yang lemah lembut? Mencubit arti gentle yang artinya jinak, apakah gentleman seorang yang jinak? Mencubit arti gentle yang artinya berperasaan baik dan ramah, apakah seorang gentleman terlihat seperti itu?? In a major, absolutely NO kan yaa?? As we know kalo yang namanya gentleman alias seorang pria (seperti terjemahan di atas) itu stereotype-nya seseorang yang kasar, liar,dan berlogika, bukan berperasaan *even they’re also a human that have a sentiment portion but their logic more dominat kan yha?* ..

Jadi apa alasan para bule untuk menempatkan kata gentle sebagai diksi untuk menggambarkan seorang pria ??

Kepikiran aja.

Gue sii heran dengan salah satu misteri pemilihan kata ini.

Suka denger, kalo misalnya kita lagi down gara-gara masalah atau kalah dalam sebuah perdebatan atau lagi pundung, people usually say BE GENTLE!! Jadilah lembut?? Why do they say BE TOUGH! BE A MAN! Lebih kena aja kan yha kalo diterjemahin??

Jadi sebenernya yang menciptakan frasa BE GENTLE itu orang Indonesia, org bule itu sendiri ato jangan-jangan BUCERI (Bule Cet Sendiri??hehehe).

Jangan tersinggung dulu ya para gentleman… bukan berarti gue menyangsikan sisi kelemahlembutan lo, sisi keramahan dan caring-nya lo, dan bukan berarti gue mendeskreditkan lo sebagai makhluk paling liar tapii.. face the reality kalo di mata dunia lo tuh orang yang tangguh, keras, terkadang arrogant, dan ya suka-suka lo deh, mau lo balik malem, mau lo pergi ke arab, ga ada yang larang! (means u’re wild..).

Gue si mau nanya ke pihak yang dipanggil gentleman kalo ada pidato atau event, are u a gentleman?? Are u really a gentle??

Bayangin deh, dalam suatu event terus si MC nyapa audiens-nya dengan sapaan,

Halo, how are u everybody??

Okei, ladies and gentleman.. first of all I wanna say thank you for your comin’ and participation, etc …

Nah lo! Gue si ya ngerasa itu MC cuma nyapa satu pihak doang, yaitu cewe doangg.. Am I false??

Guyss.

Tanpa melupakan phenomenon di atas, gue beneran kaga menyangsikan lho kalo misalnya ada boy yang girlish ato sebaliknya, girl yang boyish. Maksutnyaa, terkadang genderitas itu ga mutlak. Ada cewe tapi laki banget, atau sebaliknya, cowo tapi kemayunya hayu. Contohnya aja, di kampus gue yang notabene lebih banyak kaum ladies-nya, the ladies is like a man! *tuh kannn pada rame meng-iyaa-kan di belakang, hehe*. Gue pun sendiri sangat bisa memposisikan diri sebagai cewe ataupun cowo *heh, gue kaga nyangkal nii ya!*. tapi yaa ga lupa kodrat juga sii.. atau mungkin kita suka liat cowo yang aduhai gagah gemulai-nya.. perasanya.. penakut juga, ada! Temen gue sendiri, tapi ga boleh sebut merk di sini.

Ahh ya udah lha yhaaa..

Masalah ketidakabsolutan genderitas itu mah urusan pribadi masing-masing.

Back to the topic,

Jadiiii… ada yang bisa bantu gue untuk menjawab, why must a word like gentle to express a man??? Waiting commenting: ON!

x.o.x.o,

gossip, chii!