Senin, 02 Februari 2009

sosialisasi dan sedikit tipsnya ;)




Menjadi makhluk sosial adalah sesuatu yang gak bisa kita pungkiri. Inget pelajaran PPKn waktu SD?? Manusia lahir dengan menyandang tiga fungsi, makhluk Tuhan, makhluk sosial, dan makhluk… apa ya satunya lagi? –bantuin cari tau yhaa–
Nah, gue akan sharing tentang suka duka menjadi makhluk so sial. Eh, salah.. makhluk sosial! (Ternyata spasi sangat berpengaruh yha? Pantesan waktu dukung Indonesia sms gue failed mulu, ngetiknya gag pake spasi: REGINA *satu lagi fenomena betapa keberadaan spasi mengandung arti*)


Dalam bersosialisasi, yang namanya empati itu penting. Put yourself in others people shoes. Mencoba sewajar mungkin menempatkan diri pada posisi orang lain. Memperlakukan orang seperti kita ingin diperlakukan. Menjadi objek ketika kita menjadi subjek. *hehe, mulai ribet nih gue..*

Kenapa?

Seperti apa yang pernah dikatakan Mama Arifialda waktu stuban kemaren, ketika kita temenan sama orang, apa yang kita kasih itu yang kita dapet. Give some, take some. Ga mungkin give less, take more. Tapi kalo give more, bisa aja jadi take more more more! *prinsip sedekah tapi maksa bahasanya,hehe*.

Berangkat dari ketulusan, cobalah untuk menjadi objek dari apa yang bakal kita perbuat. Think twice when you’ll act and speak. Dan ngomong-ngomong soal ketulusan, ini pula yang amat sangat penting dalam hidup bersosialisasi. Banyak lho di dunia kuliahan *apa dunia nyata emg seperti ini juga??* yang temenan cuma asas manfaat aja. Kalo gue butuh sama lo gue baikin lo, tapi kalo gue gag butuh, siapa lo! Ckckckckckkk.. nyari apa sih org yang kayak gini di dunia? Temen? Ga akan dapet karena mereka juga mau temenan sama org kayak gini krn manfaatnya aja*temen macam apa?!*, Sahabat? Apalagi, mimpi aja kale! Kebahagiaan dan kepuasan? Tampar muka gue kalo iya dia bisa ngerasain kebahagiaan dan kepuasan, gag akan! Malah kesiksa sendiri, stress sendiri.

Berbagi. Iya itu juga yang harus ditanam dalam hal bersosialisasi. Apalagi dalam hal pertemanan dan persahabatan. Maju bersama, sukses bersama. Jangan mau dibilang orang hebat tapi gag bisa ngajak temennya untuk jadi orang hebat. Jangan mau dicap orang sukses kalo belum bisa lihat temen seperjuangannya juga sukses. Bukankah Allah pun melaknat orang-orang yang ngerasa shaleh sendiri? Pinter sendiri? Rajin sendiri? Aktif sendiri? Emang mau, di surga nanti cuma sendiri??? Jangan ahh.. ga seru!

So, listen ur deepest heart. Gue yakin semua orang punya hati nurani yang selalu berbisik ke dalam jiwa untuk berbuat yang terbaik untuk sekitar. Gue pun dengan bangga memperkenalkan sahabat terbaik gue, ada atha, imbi,sari ichaa, love, risum, dan yang terbaru adalah si jaja! Mereka yang mengajarkan gue betapa pentingnya berempati, tulus, dan berbagi dalam bersosialisasi.

Hidup bersosialisasi memang rumit dan buanyak sekale suka dukanya, tapi dari dunia inilah kita bisa mendulang harta untuk dibawa pulang nanti. Jadi, selamat mencoba sedikit tips dari gue. Silakan yang mau sharing ditunggu di poskan komentar-nya =))

::achiidankedondong*bukan kepompong*::

2 cuapp pengunjung:

j a j e mengatakan...

terimakasih atas penulisan namany.. hehhee.

gua suka banget tu give some, take some..
emang harus ky gt, masa ngasih dikit minta lebih.. adanya lo ky rentenir... haha.

bantuin dong ajarin sosialisasi yg baik... ga mahir euyy...

achiisurachii mengatakan...

@jaje ::
haha , bayar 1 porsi lasagna-nya ngopdullll !!!!
sipp, nanti kita samasama sharingggg..