berkhayal cinta

Hujan di luar deras sekali dan bersyukurlah aku di sini masih bisa berteduh bertemankan sofa empuk dan selimut.
Begitu hangat. Suasana seperti ini membuatku nyaman berkhayal.



Mmmhhh..
Berkhayal ttg apa yhaaa..
Mungkin ttg cinta, topik yang tak pernah basi dibahas oleh kaum bernama manusia, apalagi kaum Hawa.
dan tentang cintaaa.
Aku saja bingung harus mulai dari mana
Karena cinta bagiku begitu menggoda. Hingga seringkali aku terjebak!
Terjebak oleh cinta sesaat.
*fiuhh
Jika saja para lelaki itu tau betapa angkuhnya wanita tetap saja mudah luluh ..
Ahhh, yha karena lelaki mungkin sebenarnya tau tentang hal itu.
Jadi, antara godaan dan kemauan seringkali bertemu dalam suatu lubang bernama jebakan cinta sesaat.
Dan aku ingin mengakhirinya. Sudah lelah aku membangkang pada Tuhan.
Aku ingin diam. Tak bergerak.
Karena aku takut lagi terjatuh ke dalam lubang yang sama.
Sekarang saja sepertinya aku sudah berada pada lubang yang amat dalam.
Di sini gelap. Membuatku terkantuk dan ingin tidur setelah sebelumnya mengucapkan selamat malam pada cinta dan mengatakan,
TINGGALKAN AKU SENDIRI, CINTAAA !!!!
Lalu..
Selesai sudah aku berkhayal dan tak ada yang kudapatkan selain semakin membenci cinta dengan labelnya ::
mudah datang dan sukar pergi.
ugh!