Kamis, 19 Februari 2009

prasangka tak guna =P


Sebagai seorang cewe, gue mengakui kalo waktu-waktu di mana kita lagi ngobrol bareng sama temen atau sesi-sesi curhat sama sahabat adalah waktu yang paling kita kangenin.

Menggosipkah??

Emmm.. ini nih yang harus dievaluasi. Ada pelajaran penting yang baru aja kemarin gue alami. Apa itu? Tentang betapa sebuah prasangka sangat amat membuat merana. Darimana sebuah prasangka itu datang? Tanpa bisa dipungkiri lagi yha dari hati terus disiram hingga bersemi saat obrolan-obrolan kayak tadi, menggosip!
Kita, mau itu cewe atau cowo, ketika lagi ngobrol biasanya sih yha suka adaaa aja sesi ngomongin orangnya. Gue sekarang ngerti kenapa Allah ga ngebolehin ummatNya untuk gossip alias ghibah! Karena gue sempet digosipin terus apa yang org gosipin ttg gue adalah tidak benar adanya. Lucu ajaa, gue jadi mikir.. jangan-jangan selama ini gue ngegosipin orang itu semua cuma prasangka gue semata dan faktanya, ga ada! Apa yang kita dapet?? Gag ada selain dosa, capek hati, mengotori hati dan buang-buang waktu!!

Astagfirullahal’adziem.. bener-bener deh ini yang namanya lidah liar banget! Susaaaahh sekalee yha mengontrolnya !!!

gimana dong?? Yasudah, yang kemarin biarlah yang kemarin chii.. Mari kita bergerak ke arah nirwana, kita perbaiki diri kita sama-sama.

Pertama banget adalah kita harus jauh-jauh sama yang namanya prasangka. Bener deh, itu yang namanya prasangka ga ada gunanya banget! Numpukin dosa. Mending kalo yang kita kira bener, kalo salah?? Yang ada yha cuma malu ajaa.. Memang sulit untuk ngilangin kebiasaan berprasangka kalo kemarin-kemarin yang namanya prasangka udah jadi agenda harian tapi AYO ! paksakan hati untuk meminimalisasi berprasangka. BISA KOG !!

Lagian yha, siapa sih kita? Sok tau banget menilai orang. Menjudge orang. Belum tentu kita lebih baik di mata Allah dibanding org yang kita su’udzanin, dibanding orang yg kita gosipin. Kalo mereka lebih baik, terus mereka berdoa sama Allah dan doa org yang terdzalimi dikabulkan sama Allah, kita bisa apa?? Tuhkan cuma dapet dosa ajaa..

Aduh aduh aduh, kesepet banget gue. Astagfirullah Gustiiii… ampuun ampunnn !!!

Mending juga ketika kita ga sreg sama temen kita, kita komunikasikan dengan cara yang ahsan, dengan cara yang baik. Siapa tau sebenernya dia ga segitunya dari apa yang kita omongin. Pengalaman pribadi, kalo lagi ngomongin orang sama temen sendiri kadang suka dilebih-lebihkan. Karena apa?? Karena saling ngomporin. Iyaa gag? hehe

Maka dari itu, teman-teman! Mari kita beristigfar !!!!! Biarlah Allah yang menilai dan memberi balasan. Seburuk-buruknya sifat orang, tetep aja ada kebaikannya. Setajem-tajemnya duri mawar tetep aja dya punya keindahan bunganya. Jadi kalo kita bisa aman dan nyaman menikmati indahnya bunga mawar saja, kenapa kita harus ribut mempermasalahkan durinya? Buang waktu tapi nambah dosa. Sepakat?

Jadi, mari kita isi hati ini dengan rasa syukur dan ikhlas saja. Susah emang untuk tidak berprasangka, tapi ketika sudah ada keinginan berusaha Allah pasti kasih jalan… Minta saja pada Allah! Kan gampang itu mah ;)

Ya Allah, Engkaulah Rabbku, tiada Ilah kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hambaMu. Aku berada di atas janjiMu, semampuku. Aku mohon perlindungan dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat (yang Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.. amiin!

::achiinginTOBAT!

4 cuapp pengunjung:

Anonim mengatakan...

sepakat..

achiisurachii mengatakan...

terimakasih sudah bercuap. kip blogwalking !

Anonim mengatakan...

sama2

Anonim mengatakan...

subhanalloh..
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujuraat:12)

Imam Malik meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah berprasangka, karena prasangka itu adalah perkataan yang paling dusta. Janganlah kamu meneliti rahasia orang lain, mencuri dengar, bersaing yang tidak baik, saling mendengki, saling membenci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian ini sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)